Yataro Iwasaki adalah tokoh dunia, pengusaha sukses, pendiri raksasa Mitsubishi, sebagai investor dan pebisnis jasa pengiriman barang. Ia dilahirkan dalam sebuah keluarga petani di provinsi Aki, Provinsi Tosa (sekarang Kochi) pada 9 January 1835. Putra dari seorang petani sederhana, Yataro memulai karirnya bekerja pada klan Tosa. Klan diadakan di banyak tempat di Jepang unutk kepentingan bisnis, merangsang anak muda berambisi membangun perekonomian yang baik. Yataro Iwasaki meninggal pada 7 February 1885 pada usia 50 tahun karena kanker.
Yataro memulai karirnya bekerja pada klan Tosa, ia pergi ke Tokyo ketika berusia sembilan belas tahun bertujuan mencari pendidikan. Cedera serius yang dialami ayahnya dalam suatu perselisihan dengan kepala desa membuat Yataro pulang dari Edo setahun kemudian dan sebentar cuti dari studinya. Hakim setempat menolak memproses kasus dari ayahya dan Yataro menuduh hakim korupsi. Ia dikirim ke penjara selama tujuh bulan. Setelah dibebaskan ia tidak memiliki pekerjaan untuk sementara waktu sebelum menemukan pekerjaan sebagai guru sekolah desa.
Di Tokyo ia diperkenalkan dengan aktivis politik Yoshida Toyo, yang terpengaruh dengan ide-ide tentang perekonomian bangsa melalui industri dan perdagangan luar negeri. Yoshida mendapatkan pekerjaan sebagai juru tulis bagi pemerintah Tosa. Ia dipromosikan ke posisi penting di kantor perdagangan di Nagasaki, yang bertanggung jawab untuk perdagangan minyak kamper dan kertas untuk membeli kapal, senjata, dan amunisi.
Setelah Restorasi Meiji tahun 1868 yang memaksa pembubaran dari kepentingan bisnis shogun, Iwasaki pergi ke Osaka dan menyewakan hak untuk perdagangan TSUKUMO Tosa Trading Company. Perusahaan berubah nama menjadi Mitsubishi pada tahun 1873. Perusahaan menggunakan nama Mitsubishi pada Maret 1870, ketika Yataro resmi menjadi presiden.
Mitsubishi kemudian hampir jatuh ketika Insiden Formosan terjadi. Lima puluh empat nelayan Jepang tewas di pulau Formosa (Cina) tetapi pemerintah Cina tidak bertanggung jawab atas hal itu. Perusahaan Yataro awalnya disalahkan, tetapi kemudian keadaan membaik dan bahkan Yataro memenangkan hak untuk mengoperasikan kapal-kapal pemerintah diantaranya kapal transportasi untuk manusia dan barang, kemudian perusahaannya mulai berkembang lagi.
Yataro Iwasaki adalah pribadi yang patuh kepada pemerintah dan kepada perusahaan. Mitsubishi menyediakan kapal-kapal yang membawa pasukan Jepang ke Taiwan, dia mendapat hak untuk mengoperasikan kapal dan subsidi tahunan yang besar dari pemerintah. Dengan dukungan pemerintah, ia mampu membeli banyak kapal dan meningkatkan jalur pelayaran Mitsubishi. Perusahaan Transportasi Mitsubishi Kemudian menjadi perusahaan pelayaran besar, juga membawa pasukan untuk menumpas pemberontakan di Kyushu. Yataro mengajarkan anak buahnya untuk "melayani para penumpang sebaik mungkin" karena mereka adalah sumber pendapatan. Sikap modern "pelanggan selalu benar" adalah senjata utama perusahaannya.
Mitsubishi terdiversifikasi dengan cepat, pertama memperoleh tambahan dan perluasan kapal penumpang dan kargo, kemudian menyediakan transportasi untuk pasukan Jepang ke Taiwan dan Kyushu. Hal ini menyebabkan lebih banyak dukungan pemerintah. Kemudian ia berinvestasi di pertambangan, perbaikan kapal dan keuangan. Pada tahun 1884 ia mengambil sewa dari Nagasaki Shipyard dan menamainya Nagasaki Shipyard & Machinery Works, memungkinkan perusahaan untuk melakukan pembuatan kapal pada skala penuh.
Pada tahun 1885, Yataro kehilangan kendali atas perusahaan pelayaranny. Perusahaan ini bergabung dengan saingan dan menjadi Nippon YUSEN (NYK Line), yang akan kembali ke jajaran perusahaan Mitsubishi di tahun-tahun berikutnya. Meskipun kehilangan perusahaan pelayaran, Yataro mendirikan usaha lainnya (dalam perbankan, pertambangan, surat kabar dan asuransi laut) dan yang menjadi pondasi bagi organisasi Mitsubishi. Kekayaannya melebihi satu juta yen. Yataro begitu percaya diri dan dengan yakin bahwa ia dapat berpartisipasi dalam banyak bisnis. Mitsubishi Kawase-ten, misalnya, adalah perusahaan financial yang juga terlibat dalam bisnis pergudangan. Itu adalah pendahulu dari perusahaan yang sekarang bernama Mitsubishi Bank dan Mitsubishi Warehouse & Transportation. Yataro juga membeli tambang batu bara dan tambang tembaga setelah menyewa sebuah galangan kapal Nagasaki dari pemerintah. Dia telah berpartisipasi dalam mendirikan perusahaan asuransi yang sekarang benama Tokyo Marine and Fire. Dia bahkan memimpin sekolah yang sekarang menjadi Tokyo University of Mercantile Marine.
Iwasaki Yataro adalah pengusaha yang sangat visioner. Dia sering menjamu makan malam pejabat pemerintah di perusahaanya. Iwasaki menghabiskan sejumlah besar uang untuk kegiatan lobi tapi juga mendapatkan banyak keuntungan. Yataro banyak menolong teman-temannya yang kemudian membantu juga membantunya ketika mengalami kesulitan. Dia sangat cerdik membina hubungan bisnis yang membuatnya berjaya di masa depan. Namun Yataro, tidak ditakdirkan untuk memimpin organisasi Mitsubishi dalam waktu lama. Dia meninggal karena kanker saat berusia 50 tahun, kemudian kendali Mitsubishi dipegang putranya.
Yataro memulai karirnya bekerja pada klan Tosa, ia pergi ke Tokyo ketika berusia sembilan belas tahun bertujuan mencari pendidikan. Cedera serius yang dialami ayahnya dalam suatu perselisihan dengan kepala desa membuat Yataro pulang dari Edo setahun kemudian dan sebentar cuti dari studinya. Hakim setempat menolak memproses kasus dari ayahya dan Yataro menuduh hakim korupsi. Ia dikirim ke penjara selama tujuh bulan. Setelah dibebaskan ia tidak memiliki pekerjaan untuk sementara waktu sebelum menemukan pekerjaan sebagai guru sekolah desa.
Di Tokyo ia diperkenalkan dengan aktivis politik Yoshida Toyo, yang terpengaruh dengan ide-ide tentang perekonomian bangsa melalui industri dan perdagangan luar negeri. Yoshida mendapatkan pekerjaan sebagai juru tulis bagi pemerintah Tosa. Ia dipromosikan ke posisi penting di kantor perdagangan di Nagasaki, yang bertanggung jawab untuk perdagangan minyak kamper dan kertas untuk membeli kapal, senjata, dan amunisi.
Setelah Restorasi Meiji tahun 1868 yang memaksa pembubaran dari kepentingan bisnis shogun, Iwasaki pergi ke Osaka dan menyewakan hak untuk perdagangan TSUKUMO Tosa Trading Company. Perusahaan berubah nama menjadi Mitsubishi pada tahun 1873. Perusahaan menggunakan nama Mitsubishi pada Maret 1870, ketika Yataro resmi menjadi presiden.
Mitsubishi kemudian hampir jatuh ketika Insiden Formosan terjadi. Lima puluh empat nelayan Jepang tewas di pulau Formosa (Cina) tetapi pemerintah Cina tidak bertanggung jawab atas hal itu. Perusahaan Yataro awalnya disalahkan, tetapi kemudian keadaan membaik dan bahkan Yataro memenangkan hak untuk mengoperasikan kapal-kapal pemerintah diantaranya kapal transportasi untuk manusia dan barang, kemudian perusahaannya mulai berkembang lagi.
Yataro Iwasaki adalah pribadi yang patuh kepada pemerintah dan kepada perusahaan. Mitsubishi menyediakan kapal-kapal yang membawa pasukan Jepang ke Taiwan, dia mendapat hak untuk mengoperasikan kapal dan subsidi tahunan yang besar dari pemerintah. Dengan dukungan pemerintah, ia mampu membeli banyak kapal dan meningkatkan jalur pelayaran Mitsubishi. Perusahaan Transportasi Mitsubishi Kemudian menjadi perusahaan pelayaran besar, juga membawa pasukan untuk menumpas pemberontakan di Kyushu. Yataro mengajarkan anak buahnya untuk "melayani para penumpang sebaik mungkin" karena mereka adalah sumber pendapatan. Sikap modern "pelanggan selalu benar" adalah senjata utama perusahaannya.
Mitsubishi terdiversifikasi dengan cepat, pertama memperoleh tambahan dan perluasan kapal penumpang dan kargo, kemudian menyediakan transportasi untuk pasukan Jepang ke Taiwan dan Kyushu. Hal ini menyebabkan lebih banyak dukungan pemerintah. Kemudian ia berinvestasi di pertambangan, perbaikan kapal dan keuangan. Pada tahun 1884 ia mengambil sewa dari Nagasaki Shipyard dan menamainya Nagasaki Shipyard & Machinery Works, memungkinkan perusahaan untuk melakukan pembuatan kapal pada skala penuh.
Pada tahun 1885, Yataro kehilangan kendali atas perusahaan pelayaranny. Perusahaan ini bergabung dengan saingan dan menjadi Nippon YUSEN (NYK Line), yang akan kembali ke jajaran perusahaan Mitsubishi di tahun-tahun berikutnya. Meskipun kehilangan perusahaan pelayaran, Yataro mendirikan usaha lainnya (dalam perbankan, pertambangan, surat kabar dan asuransi laut) dan yang menjadi pondasi bagi organisasi Mitsubishi. Kekayaannya melebihi satu juta yen. Yataro begitu percaya diri dan dengan yakin bahwa ia dapat berpartisipasi dalam banyak bisnis. Mitsubishi Kawase-ten, misalnya, adalah perusahaan financial yang juga terlibat dalam bisnis pergudangan. Itu adalah pendahulu dari perusahaan yang sekarang bernama Mitsubishi Bank dan Mitsubishi Warehouse & Transportation. Yataro juga membeli tambang batu bara dan tambang tembaga setelah menyewa sebuah galangan kapal Nagasaki dari pemerintah. Dia telah berpartisipasi dalam mendirikan perusahaan asuransi yang sekarang benama Tokyo Marine and Fire. Dia bahkan memimpin sekolah yang sekarang menjadi Tokyo University of Mercantile Marine.
Iwasaki Yataro adalah pengusaha yang sangat visioner. Dia sering menjamu makan malam pejabat pemerintah di perusahaanya. Iwasaki menghabiskan sejumlah besar uang untuk kegiatan lobi tapi juga mendapatkan banyak keuntungan. Yataro banyak menolong teman-temannya yang kemudian membantu juga membantunya ketika mengalami kesulitan. Dia sangat cerdik membina hubungan bisnis yang membuatnya berjaya di masa depan. Namun Yataro, tidak ditakdirkan untuk memimpin organisasi Mitsubishi dalam waktu lama. Dia meninggal karena kanker saat berusia 50 tahun, kemudian kendali Mitsubishi dipegang putranya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar