Sabtu, 30 Januari 2010

puisi kemanusiaan dan sosial

Kemanusiaan :



ironis, miris dan memprihatinkan
inikah bumi yang selama ini aku pijak
inikah tanah tempat aku dilahirkan
dan inikah tanah yang kelak akan menjanjikan
terus terang
kalau aku boleh memilih
aku ingin dilahirkan di tanah suci
pun kalau mungkin ditanah dimana hak azasi dipertuan
atau ditanah dimana segala kemungkinan bisa berkembang
jangan ditanah menjijikkan ini
tanah dimana kebenaran bisa dipelintir
keadilan gampang dicampakkan
kejujuran terabaikan
semata-mata ker’na uang
hanya sebab nilai-nilai nominal lantas moral tersingkirkan
begitu tegakah menggadaikan republik ini
sampai hatikah sesama saudara saling mencakar dan mencengkeram
Tuhan pasti ta’ kan tinggal diam
sejuta malaikat-Nya telah mencatat ulah kalian
berjuta malaikat-Nya akan menurunkan azab-Nya
tidakkah tergetar hati kalian
lepada saudara-saudariku sebangsa dan setanah-air
mari kita panjatkan doa bersama dan serentak
agar kedamaian tercipta ditanah ini
berdoa dan terus berdoa
karena tak ada senjata apapun yang ampuh selain doa
ker’na doa orang yang teraniaya sangat didengar Tuhan
saat ini kita semua sedang teraniaya
akibat ulah beberapa orang yang pintar cuci-tangan
tetapi mereka akan tanggung sendiri akibatnya
dan akibat itu sebenarnya tengah terjadi
sekarang ini
mereka ta’ kan bisa lepas dari kegalauan, kecemasan, ketakutan
karena doa kita semua
dari bangsa yang teraniaya.


Sosial :

Kaulah pembimbingku……
Kaulah pengajarku……
Kaulah pendidikku……
Guru……
Itulah julukanmu……
Yang tak pernah bosan dalam……
Mengajar dan membimbingku Guru…
Tanpa dirimu aku akan hancur……
Tanpa dirimu aku akan sengsara……
Tanpa dirimu aku akan sesat……
Guru……
Terima kasih……
Atas segala jasa-jasamu…

2 komentar:

  1. guru adalah pahlawan tanpa jasa
    namun takan ada yang berhasil tanpa guru
    semua kekurangan telah ditambahkan oleh guru
    adakah penghargaan bagi guru layaknya presiden
    marih berih jasa kepada guru yang yang tercinta

    BalasHapus
  2. maaf bukannya itu karya dari Chevy Ginanjar? kenapa gak ada tulisan detail siapa pengarangnya?

    BalasHapus